Langsung ke konten utama

5 Cara Memenangkan Hatiku (Day 1)

 Tahun 2022, bulan Oktober, tanggal 01, hari Sabtu.

Gua rasa, menulis blog sudah terlalu kuno untuk zaman sekarang. Umumnya anak muda kini lebih suka mencatat di note simpel yang sudah terinstal di gawai mereka, dan lagi, apk note apapun itu punya bentuk unik yang membuat mereka jadi suka untuk meninggalkan catatan, apapun itu.

Tapi, gua cukup suka konsep "katro" ini, dan ya - kalau gua lihat di internet, rupanya masih banyak yang suka menulis blog, dan ada uangnya juga - ya meskipun gua menulis bukan untuk itu.

Setelah sekian lama gua gak nulis - hampir 1 tahun, ada baiknya gua coba lebih rajin lagi, itung-itung gua jadi punya kegiatan yang kesannya 'produktif', so...ayo kita lakukan. Untuk menyiasati hal itu, gua coba untuk ikutan tantangan menulis 30 hari, dan tentunya untuk tema tiap tulisan udah disesuaikan, dan gua cuma ngikutin. Entah siapapun yang baca - kalo ada yang baca nantinya, kali aja beberapa tahun ke depan - semoga suka apa yang gua tulis -

-

DAY 1 (5 CARA MEMENANGKAN HATIKU)

Ya, gua gak bisa banyak berkata untuk hal ini, tapi memang jelas kalo setiap orang punya kriteria untuk pasangannya, terlepas itu dipakai atau tidak, tapi menurut gua, terpenuhinya poin-poin kriteria yang dimiliki seseorang, membuat orang itu mencintai pasangannya lebih baik, menurut gua ye, dan ini 5 poin yang "mungkin" aje bisa memikat hati gua, so....ini dia -

1. Cerdas, suka banyak topik bahasan

Tenang aje, maksud gua bukan cerdas dimana orang yang punya kemampuan berpikir yang besar, minimal suka membaca, atau punya topik bahasan keren yang disukai. Mungkin sekilas memang keliatan eksklusif ye, karena indikasi "cerdas" ini terlalu berlebih. 

Gua orang yang suka informasi, apalagi hal menarik. Gua juga suka nulis, yang berarti kualitas membaca gua gak terlalu buruk, juga bahan bacaan yang gua baca. Gua juga suka diskusi, intinya suka ngomong, suka memberikan pendapat, yang berarti juga gua seneng mikir.

Jadi, gua rasa akan cukup kesiksa kalo gua pacaran sama orang yang gak suka melibatkan "mikir" bahkan cuma untuk ngobrolin hal gak penting kayak misal "mesin waktu", "dunia paralel", "politik", "manusia" dan ya apapun itu.

Intinya, gua suka cewek yang bisa diajak ngobrol. Lu gak harus paham itu semua, gak harus memahami begitu banyak hal, tapi lu punya menyukai setidaknya satu topik menarik yang membuktikan bahwa lu pernah "berpikir" untuk memahami sesuatu. Bukan cewek yang kerjaannya cuma maen hape, tapi gak nambah pinter juga, padahal maen smartphone.

Tapi, kalo lu merasa gak pinter, ya gak masalah. Tapi, seengaknya lu bisa berusaha memahami apa yang bakalan sering gua obrolin dan diskusikan.

2. Cantik, peduli sama penampilan

Kalo untuk ini gua rasa siapapun akan mempertimbangkan, ya terkecuali lu yang suka bilang "gak semua orang begitu". Ya orang kayak lu mungkin bukan sasaran poin ini.

Kenapa penampilan? Karena itu menunjukkan lu peduli sama diri lu dan lingkungan. Artinya adalah lu menyayangi diri lu dengan tampil sebaik yang lu bisa, lalu juga menghormati orang lain atau orang yang lu temui dengan tampilan terbaik lu.

Bukan berarti tampil dengan pakaian bermerek ya, yang penting bersih, rapih dan wangi - semua hal ini juga gua lakukan untuk diri gua.

Kalo lu males tampil terbaik hanya karena lu males tampil untuk orang lain, gua rasa lu harus ubah pola pikir lu, bahwa lu tampil untuk diri lu, bahwa lu bersikap baik untuk diri lu dengan tampil cantik, dan bukan untuk orang lain - gua pun persetan dengan hal itu.

Intinya, tampil terbaik dengan apa yang lu punya.

3. Rendah hati, bertindak secukupnya

Untuk yang satu ini memang sulit banget sih ya, karena hal ini cuma bisa dilihat orang lain dan bukan kita yang melihat dan menvalidasi diri sendiri.

Iya, artinya percaya diri, selalu tampil dengan usaha terbaik, tapi gak sombong. Gua mencari hal ini karena gua cenderung menjadi sombong, nah dengan adanya cewek seperti ini, bisa untuk selalu mengingatkan gua, begitu dah.

4. Percaya diri, bukan centil

Kalo bisa bahkan punya ambisi - tapi yang normal-normal aja. Kenapa? Gua selalu suka orang yang udah punya tujuan jelas mau ngapain dalam hidupnya. Karena gua orang yang cukup labil dalam hal ini. Dengan adanya cewek begini, gua berharap bisa menjadi bukti nyata penyemangat gua untuk gak kalah dan berkembang bersama.

Pede dalam hal apapun ya, terhadap dirinya, ide-idenya, tujuan hidup, cita-cita, apapun itu. Tapi ingat, buak centil, gua paling jijik sama hal itu, gak berkelas banget, remeh.

5. Agamis, tau urusan agamanya

Bukan yang konsepnya ukhti banget ya, bukan juga ustdzah, gak harus begitu.

Intinya, dia hidup sebagai seorang muslimah, dan paham urusan seorang muslimah, baik dari ibadah, hingga urusan pribadi seperti fiqih wanita atau hal-hal dasar kebersihan seorang wanita dalam islam.

Ya, paling parahnya dia mau bertobat jika memang pemaksiat akut, nanti gua bimbing dah. Atau kalo memang ternyata lebih pinter dari gua, bisa bersabar untuk saling mengingatkan.

-

Dah sob, mungkin kurang lebih itu poin-poinnya. Itu semua gua tulis berdasar cewek-cewek yang pernah gua suka, dan gua rasa itu semua pertimbangannya. Lalu, gua sadar tidak pernah ada yang sempurna, begitu pun gua. So, silahkan chat gua kalo emang tertarik sama gua hehe, kali aja akan gua pertimbangkan, karena gua pengen yang serius aje.

Dan ya, sampe nanti -

Bungchoi

Komentar